NO 1

NO 2

 Alat yang saya gunakan Spray Gun No1

Kenapa saya memilih No1 karna ada perbedaan bentuk semburan coba sedikit di perhatikan pada bagian depan nya ada perbedaan No 1 memiliki tepi samping seperti kuping dan  No 2 bulat tidak ada tepi samping nya jadi akan menghasikan semburan yang berbeda .

semburan  melintang No 1

Semburan bulat No 2

Sebenar nya tidak ada masalah dengan model Spray gun hanya saya sesuai kebiasaan kita dan yang mana lebih dahulu kita kuasai pada model spray gun .

Cara Menggunakan Spraygun

Biasanya spraygun ditahan dengan ibu jari, telunjuk dan kelingking, sedangkan trigger tekan dengan jari tengah dan jari manis sepeti gambar di atas.

Cara  Menggerakkan Spraygun

Ada empat hal dasar dalam menggerakkan spraygun, yaitu:

(1) jarak spraygun dan media
(2) sudut spraygun
(3) kecepatan langkah ayun
(4) pola tumpang-tindihnya/ Overlapping.

1.  Jarak Pengecatan

Gambar Jarak yang sesuai
Jarak pengecatan atau jarak antara spraygun dan area yang dicat untuk masing-masing cat berbeda, tergantung dari proses dan obyek yang akan dicat. Bila terlalu dekat akan mengakibatkan cat meleleh dan bila terjadi pada cat metalik akan menimbulkan belang-belang yang diakibatkan oleh partikel metalik yang mengumpul. Bila jaraknya terlalu jauh mengakibatkan permukaan menjadi kasar.

Untuk jarak penyemprotan yang tidak teratur akan mengakibatkan hasil pengecatan yang belang-belang dan tidak mengkilap. Jarak spraygun secara umum 15-20 cm, untuk jenis acrylic lacquer : 10-20 cm dan enamel: 15 – 25 cm.

sesuaikan tekanan angin pada tabung karna semakin sedikit tekanan agin nya maka cat yang keluar akan tidak sama , jadi lakukan pengecatan permedia dengan tekanan agin yang cukup atau sama dengan mengisi kembali angin dalam tabung.

2. Sudut Spraygun

Dalam melakukan penyemprotan cat, posisi badan harus diposisikan sejajar dengan benda kerja serta mengikuti dari bentuk benda kerja, mendatar atau melengkung. Arah penyemprotan membentuk sudut 900 dari bidang kerja. Untuk menghindari kelelahan dalam bekerja, pengecatan dilakukan dari atas ke bawah, bukan dari bawah ke atas.

Jangan mengulagi pengecatan berkali kali pada benda yang sama saat belum kering karna akan membuat cat menjadi tebal dan meleleh seperti mencair .

Usahakan setelah warna masuk pada satu bagian anda cat bagian lain nya dan check jika ada yang belu rata baru kembali di kerjakan jika sudah kering .
  
3. Kecepatan Pengecatan

Kecepatan gerak alat semprot hendaknya stabil, baik dengan arah horizontal maupun vertikal. Jika terlalu lambat, cat akan meleleh,bila terlalu cepat maka hasil pengecatan kurang rata. Jika kecepatannya kurang stabil maka akan diperoleh hasil pengecatan yang tidak rata dan kurang mengkilap.

Kecepatan gerak spraygun harus Dirasakan, yang dianjurkan kira-kira 12 feet/detik atau menggunakan tehnik semprot coba coba pada media dinding atau kardus bekas untuk melatih kecepatan gerak .

semakin sering mencoba akan mempertajam gerakan dan perasaan .


4. Pola Tumpang Tindih (Overlapping)

Overlapping adalah suatu teknik pengecatan pada permukaan benda kerja, sehingga penyemprotan yang pertama dan berikutnya akan menyambung.

Tujuannya adalah :
• Menghindarkan terjadinya tebal tipis
• Untuk mendapatkan ketebalan lapisan cat yang merata
• Mencegah tidak adanya cat pada lapisan pertama dan berikutnya.


1) Overlapping pada bidang vertikal

Pada umumnya dilakukan oleh seorang operator secara berkesinambungan.

2) Overlapping pada bidang horizontal

Dikerjakan oleh dua orang operator secara berpasangan. Operator A lebih dahulu menyemprot benda kerja, kemudian diikuti oleh operator B

3) Overlapping pada bidang permukaan sambungan

Penyemprotan pada bidang perpotongan perlu diperhatikan pada waktu mulai menyemprot dan berikutnya tidak boleh tepat pada garis perpotongan dan posisi spraygun harus benar-benar tegak lurus. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya tipis dan meleleh.


4. Pengecatan Akhir

Cat akhir merupakan cat yang memberikan perlindungan permukaan sekaligus untuk menciptakan keindahan dalam penampilan corak/ performance kendaraan.

Untuk itu pengecatan akhir harus hati-hati, sehingga dapat diperoleh hasil yang maksimal dan melapisi permukaan sesuai dengan umur yang dikehendaki jika dilakukan pada kondisi udara yang tepat.

Pengecatan untuk warna solid

a. Semprotkan 3-5 lapis top coat solid yang sudah diencerkan dengan selang waktu antara lapisan 2-5 menit.

b. Biarkan kering di udara selama 30 menit atau dengan pengeringan menggunakan sinar infra merah pada suhu ± 40 ° C selama 15 menit.

c. Pemolesan dapat dilakukan selama 6 jam
Pengecatan untuk warna Metalic

a. amplas dahulu sebelum dicat dengan amplas 1500 kemudian dapat dilanjutkan melakukan pengecatan,Semprotkan 3 lapis top coat metalic yang sudah diencerkan dengan selang waktu antara lapisan 3-5 menit.

b. Biarkan kering diudara selama 15 menit atau dengan pengeringan menggunakan sinar infra merah pada suhu ± 55°C selama 15 menit.

c. Bersihkan permukaan top coat dengan kain lap penarik debu.

d. Semprotkan 2-3 lapis clear atau gloss yang telah dicampur hardener dengan selang waktu antara lapisan 3-5 menit. Biarkan kering selama 1 jam.

e. Pemolesan dapat dilakukan selama 6 jam.

Berikut takaran dan clear coat yang biasa saya gunakan :

Clear Coat Blinken MS 3600

 Cara Pencampuran Perbandingan Clear Coat:


 Mencampur clear coat menggunakan thinner PU sebagai pengencer, mudah di semprotkan pada spraygun. Sedangkan fungsi hardener untuk meningkatkan ketahanan dan kilapnya.

Menggunakan clear coat MS ( middle solid ) system, pencampuran dengan perbandingan 100:25:75 ( 100 clear coat : 25 hardener : 75 dan tergantung bada suhu lingkungan penggunaan thinner tidaklah harus sesuai masing produk)

Sebelum anda gunakan lihat bagian kaleng atau kemasan akan tertera campuran antara base dan hardener. Gunakan Thinner PU merek Blinken agar hasil lebih maksimal

Thiner PU

Pengeringan Clear Coat

Tergantung pada tiap kondisi pengecatan, saya menggunakan clear coat  Blinken  karna bisa kering hanya dengan udara / di angin aginkan saja  dan tidak harus khusus mengunakan ruang oven atau pemanas .

Tapi saya selalu melakukan 3 tahap dan terkadang semua saya lakukan malam hari tanpa ada nya matahari dan biasa nya jika melakukan pengerjaan di jalanan jarak 3-5 meter saya siram air agar debu tidak terlalu banyak .

Jika mengerjakan di rumah saya biasa lakukan di atas ruangan khusus di lantai atas beranda rumah

Clear coat Blinken MS3600  biasanya sudah ada perlindungan sinar ultraviolet matahari dan anti gores yang dapat melindungi warna agar tidak cepat memudar.

Pastikan sebelum memasukan clear coat  warna yang ada pada media sudah kering dan bersih dari debu , karna sekecil apapun debu , sidik jari akan terbawa hingga akhir jika sudah masuk pada tahap finising .

3 Tahapan penyemprotan
1  > semprotkan tipis dengan clear coat sedikit cair 1: 1/2
2  > semprotkan pada bagian list saja dengan perbandingan 1:1
( setelah kering lakukan pengamplasan dengan amplas 1000 pada bagian garis garis mengunakan Sanding block jangan terlalu dalam pada seluruh  bagian permukaan)
3  > semprotkan menyeluruh dengan clear coat 1:1
( sebagai pengecatan akhir )

 Setelah kering gunakan compound putih untuk menggosok bagian yang kurang rata saja atau terkena debu dan sidik jari .

Catatan :

Compound di gunakan biasa untuk menipiskan lapisan jadi tidak di sarankan untuk mengosok setiap hari menggunakan coumpound jika warna clear coat sudah terlalu lama bisa di poles menggunakan alat poles bulu atau kapas seperti gambar di bawah dengan di berikan KIT atau Turtle wax.

Mengunakan alat poles juga beresiko menipiskan jadi gukanan ketika benar benar buram saja , jika kotor bagian body bisa di lap menggunakan canebo basah dan setelah di cuci segera di keringkan atau di lap air nya .

Untuk perawatan kendaran Airbush Anda adalah dengan tidak menjemur langsung diatas matahari dan terkena hujan setelah panas karna sebagus apapun dan garansi yang di berikan oleh perusahaan tidak bertanggung jawab pada kendaraan anda .

Jadi harus anda juga yang menjaga dan meminimal resiko :)